Ayah Bunda,...
... Masih ingatkah engkau
Pada sosok mungilku ini
Yang dahulu tak kau kehendaki
Kau ukir daku dengan nafsu birahi
Sehingga daku tumbuh di perut bunda ini
Ayah Bunda,...
Masih ingatkah engkau
Pada sosok tubuh mungilku ini
Kau buang daku di comberan
Hanya karena tak mengiginkan
Sehingga daku menjadi makanan binatang
Ayah Bunda,...
Apa salah dan dosa ku ini
Hingga kau tega dan kejam membunuh ku
Kau tak mengiginkan ku
Menikmati hirup udara dunia mu
Ayah Bunda,...
Jika kau tak ingin daku terlahir ke dunia ini
Mengapa kau ukir daku
Sehingga daku tercipta
Setelah tumbuh di perut bunda
Kau tak kehendaki atas kelahiran
Sang jabang bayi tanpa dosa ini
Ayah Bunda,...
Kini daku menuntut mu kembali
Atas semua yang t'lah terjadi
Kau yang t'lah menyiksa daku dalam dunia ini
Sehingga daku terbuang sia_sia begini
Ayah Bunda,...
Inilah surat dari daku
Yang daku tujukan kepada mu
( 0leh .. Nayla )
Sabtu, 14 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
AdmiN
Labels
- Ayah dan Bunda (5)
- Cemburu (2)
- cinta 3 segi (3)
- Cinta Bukan Milik Kita (13)
- Cinta dan Persahabatan (1)
- Cinta Maya (5)
- Fananya Hidup (9)
- Galau (9)
- Harapan Jiwa (17)
- Hasrat (1)
- Ketulusan (8)
- Luka dan Kecewa (8)
- Lukisan Alam (3)
- masa lalu (1)
- Penantian (5)
- Rakyat dan Negeri (3)
- Renungan (2)
- Sahabat (2)
- Senandung Rindu (4)
- Senandung Rindu Pagi (4)
- Senja Dalam Pelukan (6)
- Syair Malam (9)
- Syair Rindu (9)
- Tentang Cinta (15)
- Tentang Rasa (9)
- Tragis (1)
- Ulang Tahun (1)
Blog Archive
-
▼
2012
(156)
-
▼
April
(99)
- Usai Sudah
- Terbelenggu Rasa
- Taman kasih
- Hai gadis
- Kemana
- Letih
- Akulah Bidadarimu
- Pacoban
- Kirana Rindu
- Do'a ku Untukmu Sayang
- Aura rindu
- Luka Hati
- Sebuah Penantian
- Aku Dan Sepiku
- Misteri
- Goresan malam
- Sang Pemuja CInta
- Indah Bisik Suaramu
- Sahabat
- Kerinduan
- Rebahlah Di Pangkuanku 2
- Musim Untuk Bercinta
- Bahasa cinta
- Penantian tanpa Batas
- Kenangan
- Mimpiku
- Gelora
- Aku Titipkan Cintaku
- Dinding Maya
- Siluet
- Arti Hadirmu
- Luka
- Lena
- Hari Bahagia Untukmu
- Cintaku Di Pangandaran
- Surat Dari sang Janin
- Alamku
- Masih
- Penantian Di Ujung Senja
- Pelangi Hatiku
- Kasih ibu
- sandal jepit
- Rindu Untukmu
- Tentangmu
- Pulanglah Sayang
- Damai
- Ayah
- Selamat Jalan Cinta
- Cinta
- Cinta Lama bersemi Kembali
- Sendiri
- Ayah
- gadisku
- Lelah
- Tergila-gila Oleh Cintamu
- Pergilah
- Bawalah Saja Aku
- Dari Jauh ... Aku Merindu
- BBM
- Selamat Pagi Cinta
- Ungkapan hatiku
- Penantian
- Benci Tapi Rindu
- Sketsa Wajah
- Dari Pinggiran Jalan
- Bimbang
- Kidung Rindu Tengah Malam
- Coretan Perjalanan
- Satu diantara Dua
- hadirmu
- Masa Laluku
- Di ruang Maya ..Kau Bersamaku
- Antara Dua Hati
- Mengapa
- Tanyaku
- setia pada janji
- perempuanku
- Hanya Teman Biasa
- Separuh Hati
- Galau
- Adanya hadirmu
- Rintihan jiwa
- Semangat dan Harapan
- Pacar Dunia Maya
- Berlayar Bersama Rindumu
- Rinduku tak Berbatas
- Mentari Pagi
- Penantianku Yang Hilang
- Kenangan Di ujung Senja
- Rebahlah Di Pangkuanku
- Arti hadirmu
- Hatiku Untukmu
- Aku dan Rasaku
- Cintaku
- Sepenggal Mimpi Dalam Luka
- Hangat Kasihmu
- Antara Kau , Aku dan Dia
- Rindumu di Hatiku
- Tanyaku
-
▼
April
(99)
0 komentar:
Posting Komentar