Parau

Bila kau dengar parau suaraku
walo saat menjelang sadarku
itulah gambaran hatiku
yang masih lekat menyayangimu

... Bila kau tanya tentang rasa dalamangan
kan ku kata sejujurnya kau masih jadi pujaan
membelenggu rasa dalam hatiku
mengoyak jiwa yang mengiba

Walo pernah kau sakiti
kau campakkan dan kau tinggal pergi
tanpa kata berlalu begitu saja
namun di sini di hati ini
masih tergetar rasa yang sama

Masihkah ada rasa itu
rasa sayang yang pernah kau curahkan padaku
peluk mesra serta manjamu
yang pernah ku rasa....
masihkan kau mendambaku dalam relung hatimu
aahh..... aku tak tau

Karena ku dengar kau tlah jadi milik sahabat karipku

( Oleh ...Rahysta )